1. Multicore
Multicore merupakan sebuah processor yang memiliki dua atau lebih inti processor (atau Core). Turunannya bisa menjadi Dual Core (Dua Core), Quad Core (Empat Core) dan seterusnya. Bahkan saat ini ada sebuah processor dengan 60 inti processor didalamnya, seperti Intel Xeon Phi. Sesuai namanya, inti processor merupakan mesin pengolah utama didalam processor. Tugasnya melakukan pengolahan aplikasi. Semakin banyak jumlah core, makin baik performa processor tersebut karena aplikasi dikerjakan oleh banyak pengolah. Processor Intel rata-rata menggunakan Dual Core, misalnya Intel Atom,Pentium dan Core i3. Zaman dulu, processor masih menggunakan Single Core sehingga bekerja tidak efisien. Banyak aplikasi hanya dijalankan satu mesin, sehingga sering terjadi “bottle-neck” dan berpengaruh pada performa secara keseluruhan. Jumlah core juga dapat dihitung per-system komputer, misalnya sebuah Server Intel berbasis Processor Xeon E5 Dual Processor Configuration berarti memiliki 12 core didalamnya. Ini dihitung dari masing-masing processor E5 yang memiliki 6 core didalamnya.
2. Multiprocessor
Multiprocessor merupakan sebuah sistem komputer yang memiliki dua atau lebih processor didalamnya. Atau sebuah sistem yang memiliki dua atau lebih socket processor. Multiprocessor umumnya digunakan oleh Server dengan kemampuan komputasi tinggi. Sebagai contoh Processor Intel Xeon E5 bisa dipasang dalam konfigurasi Dual Processor. Bahkan bisa ditambah dengan processor tambahan (co-processor) Intel Xeon Phi dengan slot PCI. Multiprocessor memiliki karakteristik sebagai berikut : Processor utama harus dalam konfigurasi identik, atau kedua processor termasuk dalam jenis yang sama. Nama tempat dimana processor dipasang adalah Socket. Jika system bisa dikonfigrasi dalam mode Dual Processor, artinya motherboard memiliki Dual Socket didalamnya. Walau memiliki konfigurasi dual processor, sistem tetap bisa berjalan (running) dengan satu processor.
3. Multitasking
Multitasking merupakan kemampuan sistem komputer menjalankan dua atau lebih aplikasi dalam waktu bersamaan. Multitasking biasanya merujuk pada kemampuan processor. Dengan adanya teknologi Dual & Quad Core, maka processor bisa melakukan eksekusi banyak aplikasi sekaligus.
• Multitasking berjalan pada processor dengan konfigurasi dual core / dual processor atau lebih.
• Hampir semua processor yang ada saat ini sudah memiliki kemampuan multitasking.
• Multitasking juga harus didukung oleh kemampuan Operating System & Aplikasi yang berjalan diatasnya.
4. Multithreading
Multithreading berasal dari istilah “Hyperthreading” yaitu sebuah processor dengan teknologi yang membuat satu processor dikenali sebagai dua processor secara virtual. Pengertian teknisnya adalah, sebuah processor hyperthreading bisa menyalurkan dua aliran data (thread) sekaligus dalam satu waktu. Tujuannya agar eksekusi aplikasi menjadi lebih efisien & ringan, terutama untuk multitasking. Hyperthreading pertama kali diperkenalkan oleh Intel pada Processor Intel Pentium 4 HT, setelah itu hampir sebagian besar processor Intel telah menggunakan Hyperthreading didalamnya. Pengertian multithreading adalah sekumpulan hyperthreading pada beberapa core. Sebagai contoh, processor Intel Core i7 memiliki quad-core, maka hyperthreadingnya juga ada 4 buah. Sehingga processor ini dikenal sebagai processor dengan 8 core, yaitu 4 core asli dan 4 core hyperthreading.